Encyclopedia Americana
menulis : “…Sekiranya orang2 Islam berhenti melaksanakan thawaf ataupun shalat
di muka bumi ini, niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini, kerana rotasi
dari super konduktor yg berpusat di Hajar Aswad, tidak lg memencarkan gelombang
elektromagnetik.
Menurut hasil penelitian
dari 15 Universiti : menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yg mempunyai
kadar logam yg sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yg ada.
Beberapa astronot yg
mengangkasa melihat suatu sinar yg teramat terang mememancar dari bumi, dan
setetlah diteliti ternyata bersumber dari Bait Allah atau Ka’bah. Super
konduktor itu adalah Hajar Aswad, yg berfungsi bagai mikrofon yg sdg siaran dan
jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan siarannya.
Prof Lawrence E Yoseph –
Fl Whiple menulis : “…Sungguh kita berhutang besar kpd orang Islam, shalat,
tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu…”Subhanallah, Alhamdulillah,
Laa Illaha illallah, Allahu Akbar.
Betapa bergetar hati
kita melihat dahsyatnya gerakan thawaf haji & Umrah.
Tulisan ini boleh menjawab fitnah & tuduhan jahiliyah yg tak didasari ilmu pengetahuan ; iaitu mengapa kaum Muslimin shalat ke arah kiblat dan bahwa umat Islam di anggap menyembah Hajar Aswad.
Tulisan ini boleh menjawab fitnah & tuduhan jahiliyah yg tak didasari ilmu pengetahuan ; iaitu mengapa kaum Muslimin shalat ke arah kiblat dan bahwa umat Islam di anggap menyembah Hajar Aswad.
Wallahu a’lam, hanya
Allah Yang Maha Tahu.
sumber: purplepockett.blogspot.com
by: www.sinarislam.com
0 comments:
Post a Comment